March 20, 2025

Tetap Produktif Menulis Artikel Ilmiah di Bulan Puasa

Share :

Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah, tapi juga bisa jadi tantangan tersendiri bagi akademisi dan peneliti. Rasa lemas, kantuk, dan perubahan pola makan sering kali bikin produktivitas menurun. Kalau kamu sedang menulis artikel ilmiah, jangan khawatir! Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa fokus dan menyelesaikan tulisan dengan maksimal. Yuk, simak beberapa tips anti lemas dan fokus maksimal :

1. Pilih Waktu yang Paling Produktif

Saat puasa, energi kita nggak selalu stabil. Manfaatkan waktu-waktu terbaik untuk bekerja, seperti pagi setelah sahur hingga menjelang siang. Biasanya, otak masih segar dan lebih siap untuk mengerjakan tugas-tugas berat seperti analisis data atau menyusun pembahasan.

2. Buat Jadwal yang Fleksibel

Jangan paksakan diri dengan jadwal super padat. Atur tugas harianmu dengan realistis dan sesuaikan dengan kondisi tubuh. Kalau merasa mulai lelah, istirahatlah sejenak sebelum lanjut menulis lagi.

3. Makan yang Sehat Saat Sahur dan Berbuka

Pilih makanan yang bisa memberi energi tahan lama, seperti protein, serat, dan karbohidrat kompleks. Hindari makanan tinggi gula atau terlalu berminyak karena bisa bikin tubuh cepat lemas. Saat berbuka, makanlah perlahan agar tubuh bisa kembali bertenaga dengan baik.

4. Tidur yang Cukup

Kurang tidur bisa bikin otak lemot dan susah fokus. Usahakan tidur lebih awal dan kalau perlu, manfaatkan waktu siang untuk power nap sebentar supaya tetap segar.

Baca Selengkapnya : Mengapa Akademisi Harus Melakukan Publikasi Jurnal?

Ingin memastikan tulisan Anda sempurna sebelum diterbitkan?

Hubungi kami sekarang dan jadikan tulisan Anda lebih berkualitas serta siap bersaing di pasar. Klik tombol di bawah untuk konsultasi gratis dan ketahui lebih banyak tentang layanan kami.

5. Jangan Lupa Minum yang Cukup

Dehidrasi bisa bikin kepala pusing dan sulit berkonsentrasi. Pastikan kamu cukup minum air putih di antara waktu berbuka dan sahur supaya tubuh tetap terhidrasi.

6. Kurangi Gangguan Saat Menulis

Godaan untuk cek media sosial atau nonton video bisa bikin pekerjaan tertunda. Coba gunakan teknik Pomodoro: kerja fokus selama 25 menit, lalu istirahat 5 menit. Dengan cara ini, kamu bisa lebih efisien dalam menyelesaikan tulisan.

7. Tetap Semangat dan Ingat Tujuanmu

Menulis di bulan puasa memang menantang, tapi ingatlah bahwa penelitianmu bisa berdampak besar bagi dunia akademik. Anggap ini sebagai bagian dari ibadah dan tetaplah semangat untuk menyelesaikan tulisanmu!

Anda bisa membaca mengenai tips penulisan artikel, publish jurnal dan mengenal seputar jurnal ilmiah dengan mengunjungi sosial media kami di
instagram @jakadjournal @jasa_publikasijurnal – tiktok @jakadjournal
untuk informasi lebih lanjut jika Anda memerlukan informasi mengenai publikasi jurnal dapat menghubungi 08988589601

awidy

Leave Your Comment

Related Post