tips

Perkembangan Artificial Intelligence (AI) telah membawa perubahan besar dalam dunia akademik. Kini, banyak penulis, dosen, maupun mahasiswa memanfaatkan teknologi AI untuk mempercepat proses penulisan artikel ilmiah. Mulai dari mencari referensi, memperbaiki tata bahasa, hingga menyusun kerangka tulisan, AI hadir sebagai alat bantu yang praktis. Namun, penggunaan AI juga menimbulkan sejumlah tantangan yang harus diwaspadai agar

Publikasi jurnal ilmiah merupakan salah satu pencapaian penting bagi dosen, peneliti, maupun mahasiswa pascasarjana. Namun, proses ini sering kali menjadi tantangan, terutama pada tahap peer review. Banyak naskah yang ditolak bukan karena topiknya tidak relevan, tetapi karena ada kelemahan dalam struktur penulisan, data, atau kepatuhan terhadap panduan jurnal. Agar peluang lolos review semakin besar, diperlukan

Menulis artikel ilmiah bukan hanya soal menuangkan ide ke dalam tulisan, tetapi juga soal bagaimana menyusunnya secara sistematis, menyampaikan dengan bahasa akademik yang tepat, dan mengikuti etika publikasi yang benar. Ketika ketiga unsur ini dipenuhi struktur, bahasa, dan etika sitasi artikelmu memiliki peluang lebih besar untuk diterbitkan di jurnal bereputasi. Artikel ini akan membahas tips

Dalam dunia akademik yang kompetitif, menulis jurnal ilmiah berkualitas tinggi menjadi kunci dalam membangun reputasi dan menyebarkan pengetahuan. Banyak penulis, baik yang baru maupun berpengalaman, sering kali secara tidak sengaja membuat kesalahan besar saat menulis jurnal, yang dapat menghambat potensi karya mereka. Menyadari dan menghindari kesalahan-kesalahan ini bukan hanya penting untuk memperbesar peluang publikasi, tetapi