February 7, 2025

Research Gap Yang Harus Peneliti Pahami

Share :

Dalam setiap penelitian, adanya research gap atau celah penelitian menjadi landasan penting yang menunjukkan kontribusi ilmiah yang dapat diberikan. Research gap muncul ketika terdapat keterbatasan, ketidaksesuaian, atau aspek yang belum terjelajahi dalam penelitian sebelumnya.

Mengidentifikasi celah ini tidak hanya membantu memperjelas urgensi penelitian baru, tetapi juga memastikan bahwa studi yang dilakukan dapat memberikan wawasan baru, baik dari segi teori, metode, populasi, maupun aspek lainnya. Berikut 7 Research Gap yang harus kamu pahami:

1. Celah Teori (Theoretical Gap)

Celah ini muncul ketika teori yang telah ada belum mampu menjelaskan suatu fenomena secara menyeluruh, terdapat kontradiksi dalam konsepnya, atau teori tersebut masih perlu dikembangkan lebih lanjut.

Contoh:
Teori Two-Step Flow dari Lazarsfeld menjelaskan bahwa media memengaruhi audiens melalui opinion leaders yang menyebarkan informasi. Namun, teori ini mengalami keterbatasan dalam menjelaskan pengaruh media digital, di mana informasi dapat menyebar langsung tanpa perantara yang jelas.

2. Celah Metode (Methodological Gap)

Celah ini terjadi ketika terdapat keterbatasan dalam pendekatan, metode, atau teknik yang digunakan dalam penelitian sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian baru diperlukan untuk menguji atau mengeksplorasi metode yang berbeda.

Contoh:
Jika penelitian sebelumnya menggunakan metode kuantitatif, maka penelitian kualitatif dapat dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.

3. Celah Populasi (Population Gap)

Celah ini terjadi ketika penelitian terdahulu dilakukan pada kelompok populasi tertentu, sementara penelitian baru dilakukan pada populasi yang berbeda.

Contoh:
Jika suatu penelitian sebelumnya dilakukan di kota A, maka penelitian baru bisa dilakukan di kota B. Atau, jika penelitian sebelumnya meneliti orang dewasa, penelitian baru bisa berfokus pada remaja.

4. Celah Waktu (Temporal Gap)

Celah ini terjadi ketika penelitian sebelumnya dilakukan pada periode waktu tertentu, sementara penelitian baru dilakukan pada periode yang berbeda.

Contoh:
Jika penelitian tentang kesopanan remaja dilakukan pada awal tahun 2000, penelitian baru dapat dilakukan pada tahun 2024. Begitu pula, jika penelitian tentang perilaku belanja online dilakukan pada kondisi normal, maka penelitian baru bisa dilakukan menjelang hari raya untuk melihat perbedaannya.

Baca Selengkapnya : Tips Siapkan Pelaporan Untuk BKD Dosen

Ingin memastikan tulisan Anda sempurna sebelum diterbitkan?

Hubungi kami sekarang dan jadikan tulisan Anda lebih berkualitas serta siap bersaing di pasar. Klik tombol di bawah untuk konsultasi gratis dan ketahui lebih banyak tentang layanan kami.

5. Celah Empirik (Empirical Gap)

Celah ini muncul akibat kurangnya data empiris, observasi langsung, atau bukti dari studi lapangan dalam suatu bidang penelitian.

Contoh:
Jika penelitian sebelumnya hanya mengandalkan data sekunder tanpa validasi dari studi lapangan, maka penelitian baru dapat menambahkan data primer untuk memperkuat temuan.

6. Celah Praktik & Pengetahuan (Practical Knowledge Gap)

Celah ini terjadi ketika teori atau hasil penelitian sebelumnya tidak sesuai dengan praktik di dunia nyata.

Contoh:
Dalam dunia pendidikan, pembelajaran berbasis game dianggap efektif berdasarkan penelitian sebelumnya. Namun, dalam praktiknya, penerapan metode ini menghadapi banyak kendala di dalam kelas.

7. Celah Pengetahuan (Knowledge Gap)

Celah ini muncul ketika suatu bidang penelitian masih memiliki aspek yang belum dikaji secara mendalam atau bahkan belum diteliti sama sekali.

Contoh:
Penelitian tentang dampak media sosial terhadap lansia (usia 60 tahun ke atas) masih sangat terbatas, sementara penelitian lebih banyak berfokus pada remaja dan generasi Z.

Anda bisa membaca mengenai tips penulisan artikel, publish jurnal dan mengenal seputar jurnal ilmiah dengan mengunjungi sosial media kami di
instagram @jakadjournal @jasa_publikasijurnal – tiktok @jakadjournal

untuk informasi lebih lanjut jika Anda memerlukan informasi mengenai publikasi jurnal dapat menghubungi 08988589601

Leave Your Comment

Related Post