Publikasi jurnal ilmiah merupakan salah satu pencapaian penting bagi dosen, peneliti, maupun mahasiswa pascasarjana. Namun, proses ini sering kali menjadi tantangan, terutama pada tahap peer review. Banyak naskah yang ditolak bukan karena topiknya tidak relevan, tetapi karena ada kelemahan dalam struktur penulisan, data, atau kepatuhan terhadap panduan jurnal.

Agar peluang lolos review semakin besar, diperlukan strategi yang tepat sejak tahap penulisan hingga pengiriman naskah. Berikut adalah tips yang dapat membantu Anda menembus proses review dan sukses terbit di jurnal bereputasi.

1. Pahami Scope dan Panduan Penulis (Author Guidelines)

Setiap jurnal memiliki fokus, cakupan (scope), dan format penulisan yang berbeda. Pastikan topik riset Anda sesuai dengan fokus jurnal, serta ikuti panduan penulis secara detail, mulai dari jumlah kata, format referensi, hingga gaya sitasi.

2. Perkuat Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka

Reviewer akan melihat sejauh mana penelitian Anda didukung oleh teori dan riset sebelumnya. Gunakan referensi terbaru (5–10 tahun terakhir) dan pastikan sumbernya berasal dari jurnal terindeks bereputasi seperti Scopus atau Web of Science.

3. Sajikan Metodologi yang Jelas dan Relevan

Metodologi adalah jantung penelitian. Jelaskan dengan detail teknik pengumpulan data, alat analisis, dan prosedur penelitian sehingga pembaca (dan reviewer) dapat memahami, bahkan mereplikasi, penelitian Anda.

4. Tampilkan Hasil dan Pembahasan yang Kuat

Hasil penelitian harus disajikan secara sistematis, menggunakan tabel, grafik, atau gambar jika diperlukan. Pada bagian pembahasan, jelaskan makna temuan Anda dan hubungkan dengan penelitian sebelumnya.

5. Pastikan Kebaruan (Novelty) Penelitian

Jurnal bereputasi mencari artikel yang memberikan kontribusi baru. Pastikan Anda menonjolkan keunikan penelitian Anda, baik dari sisi metode, temuan, maupun perspektif analisis.

Baca Selengkapnya Solusi Praktis Publikasi Jurnal bagi Dosen yang Sibuk

6. Periksa Bahasa dan Tata Tulis

Gunakan bahasa akademik yang jelas, ringkas, dan bebas dari kesalahan tata bahasa. Untuk jurnal internasional, pertimbangkan proofreading oleh editor berpengalaman atau native speaker.

7. Cek Plagiarisme Sebelum Submit

Gunakan software deteksi plagiarisme seperti Turnitin atau iThenticate untuk memastikan naskah Anda bebas plagiarisme, biasanya maksimal 15–20% sesuai kebijakan jurnal.

8. Sabar dan Tanggapi Revisi dengan Profesional

Jika reviewer memberikan komentar atau meminta revisi, jawab dengan rinci dan sopan. Tunjukkan bahwa Anda menghargai masukan mereka dengan memperbaiki naskah secara maksimal.

Lolos review jurnal bukanlah keberuntungan semata, melainkan hasil dari persiapan matang, penulisan yang rapi, dan kepatuhan pada panduan jurnal.

Jika Anda ingin mempercepat proses dan meningkatkan peluang publikasi, Kami menyediakan layanan pendampingan publikasi jurnal nasional & internasional termasuk proofreading, formatting, hingga submit ke jurnal bereputasi dengan garansi bimbingan sampai terbit.

Anda bisa membaca mengenai tips penulisan artikel, publish jurnal dan mengenal seputar jurnal ilmiah dengan mengunjungi sosial media kami di instagram @jakadjournal @jasa_publikasijurnal – tiktok @jakadjournal
untuk informasi lebih lanjut jika Anda memerlukan informasi mengenai publikasi jurnal dapat menghubungi 08988589601

awidy