Daftar isi
ToggleMengenal DOI dan Fungsinya pada Jurnal Ilmiah
Publisher jurnal, akademisi maupun pengguna jurnal ilmiah pasti sudah tidak asing lagi dengan identitas digital jurnal atau yang biasa disebut DOI. Digital Object Identifier atau DOI adalah identitas digital dokumen elektronik yang bersifat permanen. Dokumen artikel yang mendapatkan DOI tidak hanya jurnal ilmiah, tetapi semua objek digital yang berada pada portal internet, seperti video, gambar, dokumen dan lainnya.
Penerbit jurnal dapat menerbitkan DOI untuk setiap publikasi artikelnya dengan mendaftarkan jurnalnya pada International DOI Foundation. Setelah melalui proses pendaftaran, publisher dapat secara independen mengeluarkan DOI untuk jurnal tersebut.
Fungsi DOI
Digital Object Identifier atau DOI berfungsi sebagai pemberian kode atau identifikasi sebuah dokumen. DOI akan melekat pada dokumen, meskipun dokumen tersebut telah berubah lokasi atau diubah isinya. DOI juga memudahkan seseorang untuk menemukan jurnal atau dokumen pada search engine seperti google.
Memudahkan dalam menambahkan sitasi juga menjadi kelebihan dari penggunaan DOI. Seperti dalam penambahan sitasi menggunakan mendeley Anda cukup menambahkan link DOI kemudian menginput pada mendeley untuk menjadi daftar pustaka.
Contoh DOI:
doi.org/10.56943/jmr.v2i1.230
Cara Mengecek DOI?
untuk meyakinkan Ada dalam melihat apakah DOI tersebut aktif atau tidak, Anda juga dapat mengeceknya dengan beberapa langkah berikut:
- Pertama, buka situs DOI dengan link http://dx.doi.org
- Kedua, masukan nomor DOI yang akan Anda cari
- Kemudian, dokumen yang mempunyai nomor DOI tersebut akan muncul, Anda juga dapat mengunduh dokumen tersebut dalam format PDF.
Anda bisa membaca mengenai tips penulisan artikel, publish jurnal dan mengenal seputar jurnal ilmiah dengan mengunjungi sosial media kami di @jakadjournal atau @jasa_publikasijurnal untuk informasi lebih lanjut jika Anda memerlukan informasi mengenai publikasi jurnal hubungi 08988589601
maprillia