Publikasi jurnal ilmiah merupakan salah satu pilar penting dalam dunia akademik dan riset. Melalui publikasi, seorang peneliti atau akademisi tidak hanya membagikan temuan ilmiahnya, tetapi juga membangun reputasi, memperluas jejaring keilmuan, dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Salah satunya dengan publikasi di jurnal-jurnal bereputasi seperti SINTA
Apa itu SINTA?
SINTA (Science and Technology Index) adalah sistem yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia untuk mengindeks dan menilai kualitas jurnal ilmiah nasional. Jurnal yang terdaftar di SINTA terbagi ke dalam enam peringkat, mulai dari SINTA 1 (tertinggi) hingga SINTA 6.
Publikasi di jurnal SINTA kini menjadi syarat penting dalam dunia akademik, mulai dari kelulusan S2/S3, jabatan fungsional dosen, sertifikasi dosen, hingga akreditasi program studi. Namun, proses menuju publikasi tidak selalu mudah. Banyak penulis mengalami revisi berulang atau penolakan karena kesalahan teknis, substansi, hingga gaya penulisan.
Namun, banyak penulis menghadapi kendala seperti revisi berulang atau penolakan karena kesalahan teknis dan substansi. Untuk itu, kamu perlu strategi agar artikelmu bisa terbit cepat dan tepat.
Ingin memastikan tulisan Anda sempurna sebelum diterbitkan?
Hubungi kami sekarang dan jadikan tulisan Anda lebih berkualitas serta siap bersaing di pasar. Klik tombol di bawah untuk konsultasi gratis dan ketahui lebih banyak tentang layanan kami.
1. Pilih Jurnal SINTA yang Sesuai Bidang dan Scope
Pilihlah jurnal dengan fokus dan ruang lingkup yang sejalan dengan topik artikelmu.
2. Tulis Artikel Sesuai Template Jurnal
Format adalah hal pertama yang dicek oleh editor, sehingga ikuti panduan penulisan jurnal, mulai dari format, sitasi, hingga struktur artikel.
Baca Selengkapnya : 5 Penyebab Artikelmu Gagal Indeks Scopus
3. Gunakan Bahasa Ilmiah yang Jelas dan Efisien
Dalam penulisan akademik harus menggunakan kalimat aktif, padat, dan bebas ambiguitas. Hindari penggunaan bahasa yang informal atau bertele-tele.
4. Tonjolkan Kebaruan dan Kontribusi Penelitian
Editor dan reviewer menilai apakah artikel kamu membawa kebaruan (novelty) dan kontribusi ilmiah yang jelas. Sehingga berikan penjelasan mengenai novelty dari penelitianmu dan mengapa itu penting.
5. Cek Similarity dengan Tools Antiplagiarisme
Plagiarisme adalah alasan umum penolakan artikel. Gunakan tools seperti Turnitin dan pastikan similaritymu di bawah 20%.
6. Lengkapi Semua Dokumen Pendukung
Saat submit artikel ke jurnal SINTA, sertakan naskah, surat pernyataan orisinalitas, dan lampiran lain sesuai permintaan jurnal.
7. Bangun Komunikasi yang Baik dengan Editor
Jika artikelmu terdapat revisi, maka respon dengan cepat, sopan, dan jelas. Jelaskan setiap perbaikan yang kamu lakukan.
Anda bisa membaca mengenai tips penulisan artikel, publish jurnal dan mengenal seputar jurnal ilmiah dengan mengunjungi sosial media kami di
instagram @jakadjournal @jasa_publikasijurnal – tiktok @jakadjournal
untuk informasi lebih lanjut jika Anda memerlukan informasi mengenai publikasi jurnal dapat menghubungi 08988589601
awidy
