3 Hal Penting Dalam Case Report
Naskah publikasi tidak hanya dalam bentuk artikel ilmiah saja, naskah publikasi terdiri dari beberapa bentuk, diantaranya article review, original article, dan case report. Case report merupakan studi kasus yang bertujuan untuk mendeskripsikan manifestasi klinis, perjalanan klinis, dan prognosis kasus. Beberapa hal penting dalam case report yang perlu kamu perhatikan.
Case report biasanya digunakan untuk mendeskripsikan penyakit yang unik atau jarang dideskripsikan sebelumnya. Tujuan dari penulisan case report sendiri yaitu untuk memperoleh informasi mengenai distribusi frekuensi penyakit atau masalah kesehatan yang diteliti. Selain itu dapat digunakan untuk membangun hipotesis baru.
Seperti halnya dengan artikel lainnya, case report juga mempunyai struktur artikel, struktur yang harus ada dalam case-reports adalah
- Abstract
- Introduction
- Case
- Discussion
- Conclusion
Sebelum menulis case report beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan diantaranya:
1. Lakukan Research Sebelum Menulis Case Report
Pertama, kamu harus melakukan research seperti halnya menuliskan artikel lainnya, meskipun topik yang dimuat unik, tapi jika tidak ditulis secara baik atau terdapat beberapa hal penting yang hilang, maka tulisanmu akan tetap tertolak.
2. Sertakan Patient’s Consent
Kedua, Dalam penulisan case report, informed patient consent merupakan hal yang wajib ada. Informed patient sendiri merupakan informasi yang dilakukan oleh tenaga medis kepada pasien sebelum dilakukannya tindakan medis.
3. Less is More atau Tulis Seperlunya Saja
Selanjutnya, agar lebih mudah dipahami case report tidak perlu menuliskan terlalu banyak dan lebar, namun fokus pada informasi yang berhubungan dengan relevan dengan case report.
Anda dapat membaca mengenai tips penulisan artikel, publish jurnal dan mengenal seputar jurnal ilmiah dengan mengunjungi sosial media kami @jakadjournal atau @jasa_publikasijurnal
Untuk informasi lebih lanjut mengenai publikasi jurnal, dapat hubungi 08988589601
