Pada dasarnya, surat itu selalu berisi hal penting yang ditujukan untuk penerima. Adapun jenis surat pun berbeda-beda. Ada yang merupakan surat resmi seperti surat lamaran kerja, surat antar instansi, surat undangan dan sebagainya, sedangkan surat yang tidak resmi seperti surat cinta, surat undangan dan sebagainya. Isi masing-masing surat menentukan kualitas surat yang dikirim, sehingga perlu kehati-hatian saat akan mengirimkannya agar sampai dengan baik dan selamat tanpa ada kerusakan.
Alamat yang dituliskan dalam map surat menentukan keabsahan surat sehingga tidak terjadi salah kirim dan hal-hal lain yang tidak diinginkan. Istilah dalam pengiriman surat itu antara lain pengirim dan penerima. Dimana pengirim ini merupakan orang yang mengirimkan surat dengan maksud dan tujuan tertentu. Sedangkan penerima merupa orang yang menerima surat kiriman dari pengirim dengan tujuan yang belum tentu sama dengan pengirim.
Dalam penulisan alamat surat, ada 3 tips & trik antara lain :
-
Alamat tidak lebih dari 3 baris.
Penulisan alamat ini tidak disarankan lebih dari 3 baris. Usahakan tulis alamat yang jelas, singkat, padat. Tulisan “jalan”, jangan sampai disingkat sesuai EYD yang baik dan benar. Alamat yang lebih dari 3 baris tidak praktis dan terkesan terlalu banyak.
-
Penggunaan huruf kapital
Huruf kapital ini digunakan sebagai penjelas setiap kata. Sehingga kejelasan dalam alamat ini dapat terlihat. Selain itu, hal-hal yang ditulis antara lain :
– Tulisan Pengirim / Penerima
– Nama pengirim
– Alamat lengkap
– Telfon -
Peletakan penerima & Pengirim
Peletakan ini penting supaya tidak terjadi kebingungan. Karena biasanya ekspedisi akan melihat letak pengirim dan penerima. Pastikan peletakannya benar ya (khusus surat resmi). Jadi pengirim diletakkan sebelah kiri atas surat sedangkan penerima diletakkan sebelah kanan bawah.
Demikianlah tips & trik yang dapat dibagikan. Semoga bermanfaat dan menjadi pelajaran baru untuk para pembaca. Jangan sampai salah alamat yaaaa, nanti jadi lagu ayu ting-ting lagi. Hehe.
Penulis : Faiz M