Daftar isi
ToggleSyarat Agar Jurnal Terindeks Scopus
Dalam menulis sebuah jurnal pasti terdapat syarat dan ketentuan yang diberikan agar penulis dapat menyesuaikan dengan tulisannya. seperti halnya jurnal yang akan masuk dalam Scopus, penulisan harus menyesesuaikan dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Penolakan bisa terjadi jika jurnal tidak memenuhi persyaratan, misalnya dalam hal format, bahasa atau materi yang tidak sesuai, dan lainnya.
Untuk memastikan bahwa jurnal milikmu terindeks di Scopus, penting untuk mematuhi peraturan dan menggunakan bahasa yang tepat. Selain itu, perlu mencari informasi dan meneliti jurnal-jurnal yang telah sukses terbit di Scopus. Anda juga harus memahami standar penulisan di Scopus, termasuk format artikel ilmiah yang telah ditentukan.
Standar Syarat Jurnal Terindeks Scopus mencakup penulisan artikel ilmiah sesuai format yang ditentukan. Jika artikel ilmiah tidak memenuhi format yang benar, editor dapat menolaknya.
Selain itu, kamu dapat mengunduh template artikel ilmiah yang telah diterbitkan dalam format docx. Setelah mengunduh template, sesuaikan format artikel ilmiah yang kamu buat sendiri sesuai dengan aturan yang berlaku.
Berikut syarat-syarat agar jurnal dapat terindeks Scopus;
1. Bahasa Yang Memenuhi Standar Minimum
Gunakan bahasa dengan standar minimal. Secara umum, jurnal internasional biasanya ditulis dalam bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa seperti Inggris, Cina, Arab, Prancis, dan Rusia.
Oleh karena itu, kamu harus menulis dalam salah satu bahasa yang telah diidentifikasi karena telah menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi untuk jurnal yang akan terindeks oleh Scopus.
Bila dirasa keahlian bahasamu kurang, kamu dapat mempertimbangkan untuk menggunakan jasa penerjemah atau proofreader yang terpercaya. Saat ini, ada berbagai layanan terjemahan atau proofreading yang dapat dipilih. Menggunakan layanan terjemahan akan sangat membantu dalam menerjemahkan jurnalmu ke dalam berbagai bahasa.
2. Topik Harus Sesuai
Pentingnya artikel milikmu untuk mengikuti topik yang relevan dengan penelitian yang kamu lakukan, dan harus fokus terhadap subjek penelitianmu. Jika topik tidak sesuai, jurnal Anda mungkin akan ditolak secara langsung.
Selain memperhatikan relevansi tema dengan penelitianmu, penting juga untuk mempertimbangkan audiens global. Ini berarti menciptakan topik yang tidak hanya relevan secara lokal, tetapi juga menarik bagi pembaca internasional.
Manfaatkan referensi jurnal internasional agar topik yang kamu teliti lebih kuat. Dengan membandingkan topik penelitian dukungan kasus negara lain dapat memberikan peluang jurnalmu diterima oleh Scopus.
3. Memiliki Novelty
Syarat jurnal dapat terindeks Scopus adalah memiliki aspek kebaruan atau novelty. Dengan tujuan agar jurnalmu memiliki keunikan dari jurnal lainnya. Selain itu, kebaruan juga penting untuk memastikan bahwa jurnalmu menyajikan topik atau subjek yang masih segar dan belum diteliti oleh penulis lain.
Hal ini dapat meyakinkan pembaca tentang kepentingan jurnalmu dan dapat menjelaskan pertanyaan yang mendasari penelitianmu sehingga dapat melihat perbedaannya.
Baca Juga : Ingin Artikelmu Tembus Scopus? Lakukan Tips Ini
4. Bahasa Yang Memenuhi Standar Minimum
Gunakan bahasa dengan standar minimal. Secara umum, jurnal internasional biasanya ditulis dalam bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa seperti Inggris, Cina, Arab, Prancis, dan Rusia.
Oleh karena itu, kamu harus menulis dalam salah satu bahasa yang telah diidentifikasi karena telah menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi untuk jurnal yang akan terindeks oleh Scopus.
Bila dirasa keahlian bahasamu kurang, kamu dapat mempertimbangkan untuk menggunakan jasa penerjemah atau proofreader yang terpercaya. Saat ini, ada berbagai layanan terjemahan atau proofreading yang dapat dipilih. Menggunakan layanan terjemahan akan sangat membantu dalam menerjemahkan jurnalmu ke dalam berbagai bahasa.
5. Perhatikan Deadline Jurnal
Penyerahan jurnal sesuai batas waktu yang ditentukan adalah syarat yang krusial karena jika tidak mengirimkan sesuatu batas waktu kemungkinan akan secara otomatis didiskualifikasi. Sehingga perhatikan batas waktu penyerahan, termasuk bagi mereka yang pernah mengalami penolakan naskah oleh jurnal di masa lalu.
6. Hindari Plagiarisme
Syarat agar terindeks scopus adalah hindari plagiasi karya orang lain. Sehingga pastikan bahwa tulisanmu berbeda dengan yang telah diterbitkan. Kamu dapat menggunakan aplikasi atau perangkat lunak berbayar seperti turnitin dan lainnya untuk memeriksa tulisanmu.
7. Tingkat Kualitas Data
Syarat terakhir adalah tingkat kualitas dari data tersebut. Sehingga kamu harus mencari referensi sebanyak mungkin untuk meningkatkan analisis datamu. Referensi tersebut dapat bersumber dari jurnal. Selain itu, konsep metode penelitian harus diperkuat agar jurnal kamu dapat lolos uji.
Anda bisa membaca mengenai tips penulisan artikel, publish jurnal dan mengenal seputar jurnal ilmiah dengan mengunjungi sosial media kami di
instagram @jakadjournal dan @jasa_publikasijurnal
tiktok @jakadjournal
untuk informasi lebih lanjut jika Anda memerlukan informasi mengenai publikasi jurnal dapat menghubungi 08988589601
awidy